Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU) angkatan 1 Kabupaten Madiun resmi dibuka. Acara kegiatan diadakan di Aula Pondok Pesantren Thoriqul Huda Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jumat (1/12/2023).
Pembukaan dilakukan oleh Instruktur Nasional dari PBNU, KH. Bahrudin. Menurutnya, pendidikan kader sangat penting, mengingat belakangan ini yang mengamalkan amaliyah NU semakin besar.
“PD PKPNU ini penting agar kita dapat menyatukan gerak, visi, pemahaman dan langkah, sehingga keberadaan NU memberikan manfaat kepada masyarakat, “terangnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Madiun, KH. Dr. Munir, Lc, M.Ag meminta agar peserta PD PKPNU mengikuti kegiatan tersebut dengan serius.
Sebab menurutnya, PD-PKPNU akan menjadi contoh pelaksanaan 15 kegiatan serupa di setiap MWC NU se-Kabupaten Madiun.
Kyai Munir menyampaikan, peserta PD PKPNU angkatan 1 atau Ke-XXXV terhitung digelarnya pengkaderan sebelum ini.
“Ke depan, akan menjadi penggerak kegiatan pendidikan kader di wilayah MWC NU masing-masing. Semoga target PD-PKPNU di 15 MWC NU se Kabupaten dalam 1 tahun ini bisa terlaksana, “kata Kyai Munir, yang aktif sebagai Dosen IAIN Ponorogo.
PD-PKPNU diikuti oleh 99 peserta yang merupakan perwakilan pengurus dari PCNU Kabupaten Madiun, badan otonom tingkat PCNU, dan perwakilan pengurus MWC NU se-Kabupaten Madiun.
Sebagai mana informasi dari laman resmi nuonline.or.id bahwa PD-PKPNU merupakan ketetapan PBNU sebelumnya terkait penundaan penyelenggaraan kaderisasi.
Penundaan ini disebabkan aplikasi SISKADER NU yang digunakan sebagai basis data kader sedang dalam tahap penyempurnaan.
Selain itu, proses peleburan MKNU dan PKPNU ini juga lanjut sebagaimana dawuh Gus Yahya akan dibarengi dengan penataan materi kaderisasi agar lebih terarah.
“Jangan cuma melatih kader agar memiliki semangat tinggi meluap-luap saja, tapi tidak tahu apa yang harus dikerjakan, “jelasnya (lihat nuonline.or.id).
Keputusan tersebut tertuang dalam surat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor:66/PB.01/A.II.10.47/99/05/2023 tanggal 11 Mei 2023 Perihal Surat Edaran yang menetapkan penundaan penyelenggaraan kaderisasi untuk sementara.
Kaderisasi ini lanjutnya, tidak akan lagi dikelola oleh tim adhoc atau panitia yang dibentuk oleh PBNU. Namun kaderisasi yang namanya nanti akan diputuskan dalam waktu dekat akan dikelola atau berada di bawah Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam).
“Kaderisasi akan berada dalam pengelolaan Lakpesdam karena kaderisasi masuk dalam pengembangan sumberdaya manusia, “pungkas Gus Yahya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Kajian dan Pemberdayaan Masyarakat NU (Lakpesdam) PCNU Kabupaten Madiun, Nasruddin Rasyid, menyambut dengan penuh semangat amanah ini.
“Lakpesdam sebagai santri nderek apapun yang didawuhkan kyai PCNU Kabupaten Madiun, “ucapnya.
Sebab itu, Lakpesdam Kab Madiun langsung tancap gas setelah dapat perintah langsung dari PCNU menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan terkait pelaksanaan program PD-PKPNU atas perintah PCNU.